Sedikit cerita catur di Jakarta, Indonesia dari Potret Catur website.
Cabang catur ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) ke-3, di Hotel Sahid Jaya, 4-7 November 2009, diikuti 21 pecatur putra dan 6 pecatur putri yang datang dari lima negara ASEAN, yaitu Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam dan tuan rumah Indonesia.
Mereka akan bertanding memperebutkan enam medali emas dari nomor-nomor catur standar perorangan putra dan putri, catur cepat (rapid) perorangan putra dan putri, serta dua nomor catur standar dan catur cepat beregu putra. Sebetulnya juga ada nomor catur kilat (blitz) tetapi sifatnya hanya eksebisi sehingga tidak termasuk dalam perhitungan untuk juara umum cabang catur ini.
Setiap negara diwakili tiga pecatur putra dan satu pecatur putri, kecuali tuan rumah Indonesia yang boleh menurunkan tiga tim (9 pecatur putra dan 3 pecatur putri). Ketiga tim Indonesia tersebut diberi nama INA1, INA2 dan INA3.
Hari pertama cabang catur hanya mempertandingkan nomor catur cepat (25 menit plus 10 detik per langkahnya). Di bagian putra menggunakan sistem Swiss 6 babak dan di bagian putri menggunakan sistem setengah kompetisi lima babak. Pada hari pertama Rabu (4/10/2009) dipertandingkan lima babak di bagian putra dan empat babak di bagian putri.
Di bagian putri, pecatur Indonesia Anastasia Patriks memimpin sendirian dengan empat angka bersih. Namun medali emas belum menjadi jaminan karena saingan terdekatnya Dao Thi Lan Anh menempel ketat dengan tiga angka, dan pada babak terakhir keduanya saling jumpa. Pada babak terakhir tersebut Anastasia hanya butuh remis untuk merebut medali emas, tapi kalau dia kalah maka emasnya jatuh ke tangan Dao karena keduanya bakal sama poin empat dan nilai tie-break pertama dihitung berdasarkan direct encounter di antara pertemuan keduanya.
Di bagian putra, ada lima pecatur yang sama mengumpulkan empat angka. Tiga di antaranya dari Indonesia. Mereka adalah Azarya Jodi Setyaki (INA3), Gideon Siagian (INA2) dan Sean Winshand Cuhendi (INA3). dua pecatur lainnya dari Vietnam, yaitu Lee Huu Thai dan Nguyen Van Toan Thanh.
Teks foto: Mendiknas M. Nuh meresmikan ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, 3 November 2009 (Foto oleh Kristianus Liem)
Svitlana's Smart Moves - When Ding Liren won against Gukesh
-
The World Chess Championship 2024 is finally upon us. Svitlana had an
in-depth look at the last game, that Gukesh had against Ding Liren in 2024.
Then, it ...
1 hour ago
No comments:
Post a Comment